Selasa, 06 November 2018

Keunikan Kota Asalku

Banjarmasin adalah sebuah ibu kota provinsi Kalimantan Selatan, kota seribu sungai panggilanya, kota ini tercipta dengan keunikan yang sangat beragam misalnya, makanan dan mempunya khas, daerah yang indah dikelilingi hamparan sungai yang berjumlah 117 dulunya. Karena banyaknya sungai dan sungai sebagai jalur transportasi maka timbullah pasar yang lain daripada pasar lain, ya, pasar ini disebut pasar terapung, pasar yang mengapung dan bertransaksi diatas air menggunakan jukung, berkumpul dalam satu wilayah. Pasar ini hanya ada pada jam dini hari hingga pagi menjelang, selepas itu anda tidak menemukan pasar ini lagi, menikmati pemandangan sungai indah, panjang dan berarus halus adalah sebuah kenikmatan mata untuk menjelajahi kota dan melihat keunikan ini. Ini sebuah keunikan yang sangat disarankan.
dan ada keunikan lagi nih kalau pasar terapung kan buat lihat matahari terbitnya, kalau tenggelamnya kalian bisa ke tempat ini, ya ini.
kalau Palembang punya jembatan Ampera, Banjarmasin juga punya yaitu jembatan Barito.
yuk main ke Banjarmasin yuk. Tapi disaranin jangan molor bangun ya buat ketempat ini.


Perkembangan Hidup di Zamanku

Beberapa bulan sudah saya menggunakan kamera rilisan baru dari Fujifilm ini dan sepertinya saya harus menulis review mirrorless Fujifilm XA3 berdasarkan performa setelah saya gunakan.
Kamera ini merupakan rilisan terbaru yang melanjutkan seri sebelumnya, Fujifilm XA2. Rilis pada Agustus 2016 namun baru masuk Indonesia sekitar November 2016. Pembaharuan dari XA2 ke XA3 ini memang banyak dinanti-nanti, mengingat popularitas FujiFilm XA2 sebelumnya begitu tinggi, laris manis tanjung kimpul.
Saya memang pengikut setia seri Fujifilm seri XA sejak seri XA1 rilis. Mirrorless Fujifilm seri XA ini bagi saya kecil-kecil cabe rawit dan kamera yang ideal untuk saya. Itulah mengapa ketika seri-seri berikutnya muncul maka saya terus mengikutinya dan setia dengan seri XA, mulai dari XA1, XA 2 sampai XA3 sebagai kamera utama.

Baca Juga : Memilih Mirrorless Fujifilm

Sejatinya Fujifilm seri XA memang seri entry level, diperuntukkan bagi orang-orang yang baru belajar memotret atau ingin mencoba menggunakan mirrorless. Itulah kenapa fitur-fitur dan displaynya dibuat sederhana, supaya orang bisa dengan cepat belajar menggunakan kamera ini.

Impresi menggunakan kamera ini menyenangkan dan semoga review mirrorless Fujifilm XA3 ini bisa menjadi acuan untuk memilih kamera yang cocok untuk traveling. Berikut beberapa poin-poin review mirrorless Fujifilm XA3 yang menurut saya sangat signifikan perubahannya :
Pembaruan Sensor, 24 MP!
Sensor yang digunakan kamera Fujifilm XA3 ini masih sama menggunakan APSC, namun resolusinya ditingkatkan menjadi 24 MegaPixel. Ukuran resolusi 24 MP ini sama dengan ukuran resolusi pixel untuk Fujifilm XT2 dan XPro2, seri pro dari mirrorless Fujifilm seri X.
Ini merupakan bukti bahwa untuk kamera entry level pun FujiFilm tidak main-main. Dengan memberikan fitur yang ada di kelas tertinggi pada kamera entry level, dengan demikian pengguna Fujifilm seri XA3 bisa merasakan pengalaman menggunakan resolusi piksel yang sama dengan Fujifilm XT2 dan XPro2.
Sebelum senja
Gampangnya, dengan sensor dan resolusi baru ini gambar yang dihasilkan jauh lebih jernih dan kualitasnya jauh lebih bagus dibandingkan seri sebelumnya. Bayangkan, kamera entry level dengan sensor dan resolusi setara kamera pro.
Touchscreen
Fitur baru yang patut dicoba adalah touchscreen LCD. Pada mirrorless Fujifilm XA3 fitur tilt  LCD yang menjadi ciri khas seri XA dipertahankan namun dengan menambah fitur touchscreen pada LCD tersebut.
Fitur touchscreen pada XA3 sendiri bisa digunakan untuk mengakses menu yang ada pada LCD sampai berfungsi sebagai shutter untuk mengambil gambar.

Untuk soal pengambilan gambar, fitur touchscreen ini bermanfaat sekali terutama ketika menentukan titik fokus. Perlu diketahui bahwa titik fokus pada mirrorless XA3 ini bertambah menjadi 77 titik fokus dari 49 titik fokus pada Fujifilm XA2.
Layar sentuh yang ada pada kamera mirrorless FUjifilm XA3 memang sangat memudahkan saat mengambil gambar. Shutter bisa diset dengan menyentuh layar, pemilihan titik fokus juga bisa dilakukan dengan menyentuh layar, sangat gampang.
Film Simulation dan Kualitas JPEG 
Pada kamera ini Fujifilm menambahkan beberapa Film Simulation yang sebelumnya tidak ada di seri XA2, seperti Pro Neg Hi, Pro Neg Standard, Monochrome+Ye, Monochrome+R, dan Monochrome+G. Dengan opsi tersebut eksplorasi hasil foto bisa lebih maksimal. Seperti yang kita tahu, fitur Film Simulation adalah fitur yang menjadi ciri khas Fujifilm.
Selain menambah film simulation, Fujifilm juga meningkatkan kualitas hasil JPEG pada kamera ini. Jadi kualitas JPEG ini pun sudah bagus jika ingin langsung diunggah di media sosial atau keperluan lain.
Selain dua fitur tadi saya merasa warna-warna yang muncul di FujiFilm XA3 sudah sangat instagrammable. Dibandingkan dengan seri sebelumnya saat diunggah di instagram warna-warna yang ada di Fujifilm XA3 dengan settingan tertentu sudah bisa langsung diunggah / SOOC tanpa perlu tambahan filter-filter atau edit dengan aplikasi lainnya.

Selfie Mode
Saat rilis dengan berbagai warna body yang cantik sepertinya target market untuk kamera ini adalah perempuan. Namun selain soal warna body, ada satu fitur yang akan disukai oleh perempuan, selfie mode.
Jadi begini, selain soal tilt LCD dan touchscreen, untuk selfie Fujifilm XA3 sudah membenamkan fitur eye detection dan potrait enhancer. Secara otomatis jika LCD masuk ke selfie mode, autofokus kamera akan langsung mendeteksi dan memfokuskan pada mata, lalu potrait enchancer akan mengubah pengaturan cahaya pada wajah menjadi lebih cerah.


Dengan touchscreen LCD selfie juga lebih enak karena bisa langsung menyentuh layar sebagai shutter, tanpa perlu repot-repot memencet tombol shutter lagi.
Compactness
Satu yang saya suka dari Fujifilm XA3 adalah bentuknya yang ringkas. Sama juga halnya dengan seri XA yang saya pilih karena bentuknya yang ringkas dan enteng. Fujifilm XA3 bodynya lebih enteng daripada FujiFilm XA3, namun selain soal body, ada hal-hal yang membuat Fujifilm XA3 lebih compact.
Pertama adalah soal pengisi dayanya. Jika dulu pengisi dayanya adalah pengisi daya konvensional, di mana saya harus melepas baterai dari kamera, maka sekarang Fujifilm XA3 diganti dengan pengisi daya yang terkoneksi langsung ke kamera. Perubahan ini juga membuat saya tak perlu repot saat kehabisan daya baterai saat memotret, saya bisa menyambungkan langsung ke powerbank.

Lalu yang kedua, dari Fujifilm XA3 lebih ringan dibandingkan FujiFilm XA2. Ada sedikit perubahan bentuk yang menjadi lebih ergonomis. Lebih nyaman saat digenggam. Sementara itu hanya ada sedikit perubahan pada tombol dan menu, bagi pengguna seri XA2 pasti akan langsung bisa beradaptasi dengan kamera ini.
Electronic Shutter
Ini fitur favorit saya di kamera ini, apalagi saat ini saya sedang gandrung-gandrungnya dengan Street Photography. Dengan Electronic Shutter saya bisa memfoto dengan senyap dan cepat. Selain itu Electronic Shutter juga bisa digunakan untuk memotret malam hari atau yang membutuhkan tripod dan minim goyangan.
Secara umum Electronic Shutternya cepat dan responsif, kemampuannya mampu merekam gambar sampai batas maksimal kecepatan shutternya adalah 1/32000s. Jadi dengan demikian saya bisa merekam gambar dengan leluasa, mulai dari yang butuh speed cepat sampai lambat.
Senja tiba
Sekali lagi, fitur ini sangat memudahkan. Bagi yang ingin merasakan klasiknya shutter mekanik tinggal setting di bagian shutter setting, bisa disetting mekanik saja, atau dua-duanya.
Testimoni Setelah Penggunaan
Apa sih yang saya dapat setelah menggunakan kamera ini? Berikut beberapa highlight pribadi terkait review mirrorless Fujifilm XA3.
Pertama, selama beberapa bulan menggunakan kamera ini untuk foto-foto baik portrait, street photography, food maupun landscape memang terasa benar peningkatan performanya. Dengan daleman yang sama dengan XT2 dan XPro2 proses memotret menjadi lebih mudah dan cepat, perlu diakui hal yang paling saya suka dari kamera ini adalah peningkatan autofokus yang menjadi lebih cepat dan titik fokus yang bertambah.
Bagi saya dua hal ini yang sangat penting bagi saya. Dengan peningkatan pada dua hal tadi, saya bisa memotret lebih banyak hal dan bereksplorasi lebih dari sisi teknik, gaya dan angle foto.
Landscape – dengan lensa 16-50.
Kedua, jika suka memotret makanan, makro atau mencari bokeh, mirrorless Fujifilm XA3 dengan lensa bawaannya XC 16-50 ini cukup memadai. Karena kecenderungan memotret makanan adalah memotret dari jarak dekat, mirrorless Fujifilm XA3 memiliki kemampuan untuk tetap fokus sampai jarak 7 cm dari objek. Peningkatan fitur ini membantu sekali bagi yang hobi memotret makanan atau makro. Hal yang tidak didapatkan dari seri sebelumnya.
Moto makanan
Ketiga, karena saya suka membawa membawa kamera ini untuk traveling dan pergi ke tempat-tempat ekstrim, kamera ini bandel dan ringan. Dengan 2 atau 3 lensa saya bisa bepergian dengan membawa kamera ini tanpa perlu repot dengan beban yang terlalu berat. Daya tahan juga bandel sekali, saya sudah membawa kamera ini hujan-hujanan, jatuh, pantai, gunung, sampai saya bawa overland. Tidak ada masalah sama sekali.
Keempat, firmware baru sangat responsif, juga cocok dengan hampir semua lensa yang ada di lini lensa Fujifilm. Sampai saat ini saya sudah mencoba Fujifilm XA3 ini dengan lensa 16-50, 18-55, 10-24, 35 f2, 18 f2, 23 f1.4 dan hampir semuanya tidak ada masalah.
Saran
Kamera ini sangat pas untuk yang mencari kamera mirrorless entry level namun dengan kualitas  bagus. Bagi yang ingin mencoba fitur-fitur dan warna khas Fujifilm, kamera ini cocok untuk dipinang. Apalagi buat para food photographer, beauty blogger, kamera ini sudah mengakomodasi kebutuhan fotografi makanan, selfie, hingga portrait.
Saya juga selalu bilang bagi saya pribadi Fujifilm XA3 ini sudah memenuhi kebutuhan fotografi saya untuk traveling, untuk blog sampai untuk kebutuhan komersial. Selain itu faktor slim dan compactnya kamera ini menjadi favorit saya kenapa sebagai seorang travel blogger saya masih bertahan menggunakan seri XA dan tak beralih ke seri lainnya.
So, jika memiliki budget di bawah 10 juta, sejauh ini mirrorless keluaran Fujifilm ini bisa menjadi pilihan terbaik.

https://www.efenerr.com/2017/02/26/review-mirrorless-fujifilm-xa3/

Center Usaha UMM punya

Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang diresmikan oleh Presiden Ke-5 Republik Indonesia oleh Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri pada tanggal 17 Juni 2014 di bangun diatas lahan dengan lokasirumah sakit tidak jauh dari Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang yaitu tepatnya di sebelah timur terminal Landungsari.
Berdiri diatas tanah seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan tertata rapi dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali oleh segala lapisan masyarakat.
Keberadaan RS UMM merupakan bagian dari layanan kesehatan berusaha untuk memberikan pelayanan  terbaik bagi seluruh pasien. Mengusung motto “pelayananku, pengabdianku” mendorong RS UMM agar terus dan terus belajar meningkatkan layanan yang memuaskan masyarakat.
 http://bagaskara.student.umm.ac.id/2016/06/14/deskripsi-tentang-rs-umm-masjid-kh-m-bedjo-darmoleksono/



 

UMM Inn adalah hotel pendidikan pertama di Malang. Hotel ini berada 3 mil dari pusat kota Malang dan dekat dengan Kota Batu. Hotel ini juga merupakan tempat sempurna untuk pertemuan, konferensi, dan seminar sekaligus menyediakan pelayanan yang mudah yang bagi kebutuhan berbagai tema pesta yang sesuai dengan kebutuhan.
Pengunjung akan bisa menikmati perpaduan nuansa elegan yang bercitarasa modern, nyaman, dan bernuansa klasik dari 40 ruang tamu dan suite yang unik. Kami menjamin Anda akan menemukan perbedaan yang membuat kami menjadi pilihan favorit di antara hotel-hotel di Batu dan Malang.
www.umm.ac.id/id/pages/hotel-umm-inn.html


Bookstore UMM diresmikan pada tanggal 21 Agustus 2005. Sebagai salah satu unit bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam masa beroperasi Bookstore UMM telah mengalami perkembangan dari berbagai sisi meskipun dalam masa perkembangannya masih terdapat banyak kekurangan. terdapat beberapa kendala yang begitu mempengaruhi kinerja Bookstore UMM sejak beroperasi selama kurang lebih 4 tahun 4 bulan. Kendala tersebut masih dirasakan sampai sekarang misalnya jumlah mobilitas penjualan yang rendah.
Sampai saat ini Bookstore UMM telah memiliki 3 divisi yaitu divisi buku, divisi stationery dan divisi computer, dan beberapa waktu yang lalu Bookstore UMM mengembangkan satu divisi baru yang bekerjasama dengan pihak perorangan dengan membentuk unit usaha baru yang dinamai pusat souvenir UMM, dimana pihak perseorangan ini dipilih karena memiliki visi dan misi yang sama dengan universitas muhammadiyah malang. Pangsa pasar yang dituju oleh pusat souvenir ini terutama dari kalangan civitas UMM maupun kalangan non civitas diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih baik dalam perkembangan Bookstore UMM di masa sekarang dan masa mendatang. 3 (tiga) divisi yang dimiliki Bookstore UMM ini berada 1 (satu) lantai dengan display yang terbagi sebelah barat untuk display divisi alat tulis kantor dan sebelah timur untuk display divisi buku dan divisi computer.
Berpijak pada rencana jangka panjang Bookstore UMM yang mengacu pada beberapa toko di area Malang dan sekitamya, Bookstore berupaya mengembangkan konsep baru dalam upaya promosi atas Bookstore UMM, penciptaan brand baru dalam menunjang proses pemasaran mulai dikembangkan sejak November 2010. Berpijak pada kondisi real Bookstore UMM dimasa sekarang, akan dikembangkan sebagai One Stop Market Of Education n Shopping.
http://bagaskara.student.umm.ac.id/2016/06/14/deskripsi-tentang-book-store-umm/



Taman Rekreasi Sengkaling terletak di  Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, atau berjarak sekitar10 km dari pusat Kota Malang. Lokasinya sangat strategis karena tepat berada di tepi jalan raya yang menghubungkan antara Kota Malang dengan Kota Batu, sehingga sangat mudah dicapai oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Taman Rekreasi Sengkaling Malang adalah tempat wisata keluarga, sesuai dengan slogannya Wisata Air Impian Keluarga, dan menyediakan berbagai macam wahana permainan demi memanjakan pengunjung, di antaranya adalah taman bermain, wahana permainan di darat dan air, gedung serbaguna, dan kolam pemandian. Luas keseluruhan Sengkaling sekitar 9 hektar dan 6 hektar di antaranya berupa taman dan pepohonan yang menyejukkan. Taman Rekreasi Sengkaling dibuka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Hal ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada masyarakat yang akan melakukan rekreasi sekaligus bersantai bersama  keluarga.
Taman Rekreasi Sengkaling pertama kali didirikan oleh seorang warga Belanda bernama Mr. Coolman pada tahun 1950 dan sempat dikelola oleh Mochtar warga dari Padang. Ketika dikelola Mochtar, Sengkaling selalu tutup pada hari Jumat. Sejak tahun 1975 sampai sekarang, pengelolaan Taman Rekreasi Sengkaling ini diambil alih oleh PT. Bentoel Group dan dikelola oleh PT. Taman Bentoel. PT. Taman Bentoel, merupakan salah satu anak perusahaan Bentoel Group yang bergerak di bidang jasa pariwisata dalam bentuk taman rekreasi. Jika dahulu pada awal beroperasinya Taman Rekreasi Sengkaling ini, hanya diperuntukkan bagi karyawan PT. Bentoel. Tapi seraya perkembangannya, Taman Rekreasi Sengkaling lantas dibuka untuk umum. Taman Rekreasi Sengkaling dengan luas tanah keseluruhan 9 hektar, terbagi atas 6 hektar yang lain masih berupa taman dan pepohonan hijau yang rindang. Tempat wisata ini mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satunya adalah wisata airnya  yang berasal dari sumber alami pegunungan. Konon, salah satu sumber yang ada yaitu Kolam Tirta Alam, dipercayai bisa membuat orang awet muda dan sampai saat inipun masih banyak masyarakat yang mempercayainya.
SEKUL / Sengkaling Kuliner
Sengkaling Food Festival ( SFF ) merupakan ikon wisata baru di Malang, yang dibangun di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling ( TRS ). Konsep penggabungan Wisata Kuliner dengan Taman Rekreasi, didukung pengaturan Site Plan , Desain Gedung , Penataan Outlet dan Lighting System yang mumpuni sehingga memberi kesan sensasional yang tak akan terlupakan.
SFF menempati areal seluas 3 hektar di depan TRS, lokasi yang sangat strategis terletak di jalan raya antara Malang – Batu , dekat dengan beberapa Perguruan Tinggi terkenal antara lain ; Universitas Muhammadiyah Malang , Universitas Islam Malang , Universitas Brawijaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim. Didukung dengan areal parkir SFF yang sangat luas , dengan sistem pengelolaan parkir yang baik , mampu menampung ratusan kendaraan , sehingga diharapkan dapat  memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung SFF.
Sebagai pusat kuliner terbesar di Jawa Timur , SFF menyediakan ratusan tenant yang menyajikan beragam menu berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan , mulai keluarga , pelajar dan mahasiswa , pelajar dan para wisatawan. Selain kuliner , SFF juga menyediakan tenant yang menjual makanan / minuman khas Malang yang dapat dijadikan oleh – oleh , serta terdapat butik yang menjual pakaian bermerek dan berkualitas . SFF sangat tepat sebagai tempat hang out , meeting point , kongkow dan kumpul dengan keluarga , teman maupun kolega.
SFF buka setiap hari mulai pukul 16.00 s/d 23.00 WIB , kecuali hari Sabtu dan Minggu SFF buka mulai pukul 12.00 s/d 23.00 WIB. Soft Opening SFF telah dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2014 , animo masyarakat / pengunjung dengan dibukanya SFF sangat bagus diluar perkiraan dari Pengelola , meskipun masih dalam masa Soft Opening. Grand Opening SFF direncanakan dalam bulan Agustus – September 2014 dan akan dimeriahkan oleh Artis Terkenal dari Ibukota.
Tujuan TRS menyelenggaran SFF antara lain adalah untuk mengubah image masyarakat luas bahwa TRS / Taman Rekreasi Sengkaling sedang dan akan selalu berubah seiring dengan perkembangan pariwisata di Malang. TRS akan bertransformasi berubah menjadi taman rekreasi yang moderen , yang akan kembali menjadi tempat tujuan utama para wisatawan Malang dan Jawa Timur. Grand Design dan Masterplan TRS yang baru sudah selesai dibuat , hasil karya arsitek ternama . Tahap awal dari Masterplan ini yaitu SFF, sudah mulai direalisasikan sebagai wujud komitmen TRS menjawab kebutuhan masyarakat / wisatawan dan tantangan jaman.
http://rizkiindah.student.umm.ac.id/2016/06/15/deskripsi-tentang-tr-sengkaling-dan-sekul-sengkaling-kuliner/

Keunggulan Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tanggal 19 Juni 1963. Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu kampus swasta yang terkenal di Indonesia yang memiliki banyak sekali keunggulan dari prestasi dalam berbagai bidang maupun fasilitas-fasilitas yang berada di dalam kampus. Universitas Muhammadiyah Malang juga selalu mempertahankan akreditasinya sehingga dapat dikatakan bahwa Universitas Muhammadityah Malang tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Negeri. Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
keunggulan UMM menurut pandangan orang lain :
  1. UMM itu kampus yang toleransi beragama. Kenapa? Dapat dilihat dari siswa multikultural yang memiliki kewarganegaraan yang berbeda dan pastinya kepercayaannya juga berbeda.
  2. UMM memiliki fasilitas yang serba ada. seperti Book Store, Penginapan, Rumah sakit , SPBU dan fasilitas lainnya untuk menunjang proses perkuliahan atau non perkuliahan.
  3. Universitas Muhammadiyah sudah cukup banyak memperoleh prestasi dalam segala bidang salah satunya akredetasi kampus A.
  4. project kampung warna hasil karya anak UMM, yang terletak di bantaran Sungai Brantas.
Keunggulan menarik lainnya yang membuat saya tertarik untuk menjadi mahasiswa Universitas muhammadiyah Malang yaitu UMM memiliki julukan “Jas Merah Kampus Putih” dan kondisi alamnya yang sangat eksotis, dibangun diatas lahan sesuai topografi tanah yang berbukit, berlembah, berkolam, tumbuh aneka vegetasi tanaman yang hijau rimbun, serta di belah sungai brantas berhiasan jajaran rerimbunan pohon bambu. Serta suasana nya yang hijau, asri, indah, teduh, free wifi 24 jam untuk semua mahasiswa umm.

http://rizalperdanakesuma.student.umm.ac.id/2017/11/01/keunggulan-universitas-muhammadiyah-malang/

Dan kenapa saya memilih UMM  sebagai lanjutan alih jenjang saya, karena UMM adalah kampus ternama yang termasuk dalam 100 kampus terbaik menurut Dikti yang pernah saya baca, melanjutkan kuliah adalah pondasi dasar untuk cita-cita saya yang harus saya raih kedepan untuk mengajar dan di UMM saya yakin saya mampu meraih itu. kalau ditanya kenapa memilih akuntansi? karena setiap perusahaan  swasta ataupun negeri memerlukan anak yang terlahir dari jurusan ini. Melanjutkan studi SMK akuntansi, D3 Akuntansi dan S1 Akuntansi di UMM adalah pilihan yang tepat untuk membuka peluang dunia lebih jauh.

Senin, 05 November 2018

Tentang Hayah

hai nama saya Hairiah seringnya sih dipanggil hayah tapi banyak lagi panggilan yang lain yang bisa disebutkan tapi aku tetap noleh kok misanya nih oho, oo, hirah, yayah bahkan ey pun bisa kalau mau. Saya lahir di Banjarmasin 05 Mei 1997 diaktenya sih segitu, aslinya gasegitu kok, aslinya 29 Maret 1997, akte kok bisa salah sih? panjang ceritanya hehe setelah menempuh 20 tahun baru aku tahu tanggal kelahiranku yang sebenernya ini dan namaku juga salah soalnya pas ujian SD si manusia bodo amat ini mau cepet-cepet buat lingkarin tu lembar jawaban ujian padahal aslinya Khoiriyah yang berimbas pada drama kehidupan salah nama dan tanggal lahir. Saya bungsu dari 10 bersaudara, 9 Perempuan dan 1 Laki-laki tapi yang Laki-laki udh meninggal karena keguguran. hidup selama 11 tahun sampai kedua orang tua saya meninggal. menjadikan saya mau tidak mau kuat melawan kehidupan tapi jelas sifat bungsu anak kebanyakan gabisa dipungkiri di diri saya. Mandiri nan manja sebutannya. Saya Mahasiswa alih jenjang dari D3 Politeknik Negeri Banjarmasin ke Universitas Muhamadiyaah Malang yang kebetulan memiliki MOU.

Keunikan Kota Asalku